Jakarta. Gempa berkekuatan 6.9 SR yang tejadi pukul 19:03 WIB, diwilayah perairan Selatan Selat Sunda, pada kedalaman 10KM, 147Km BaratDaya SUMUR-BANTEN, 7.54 LS - 104,58 BT, sempat mendapat peringatan berpotensi Tsunami, yang dikabarkan oleh BMKG. Jumat(02-08-19).
Beberapa wilayah yang diketahui ikut merasakan guncangan gempa tektonik itu, tercatat diseluruh Jawa Barat hingga Jawa Tengah.
Kepala BMKG Pusat, Dwikorita Karnawati melalui siaran pers menyatakan bahwa " sesuai SOP, yaitu dua jam setelah peristiwa gempa terjadi, maka pukul 21:35 wib, BMKG mengakhiri peringatan Tsunami, bukan mencabut peringatan tetapi mengakhiri." tegasnya.
Diketahui, SOP BMKG mengakhiri peringatan Tsunami berdasarkan pemantauan karena tidak terindikasi naiknya tinggi permukaan air laut.
Usai pernyataan tersebut, Dwikorita menghimbau kepada masyarakat untuk dapat kembali ke tempat masing-masing serta tetap tenang namun waspada.
Dwikorita menambahkan, supaya masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak jelas dan meresahkan, selain untuk menghindari bangunan yang rawan ambruk akibat goncangan gempa yang terjadi.
Sementara itu, diketahui hingga saat ini, TIM SAR sedang mendata dan menyisir seluruh area yang terdampak gempa.
(-red)