 |
| foto sumber: laman media sosial Satlantas Polres Bitung |
Bitung, RepublikNews.com - Satuan Lalu Lintas Polres Bitung akan menggelar Operasi Patuh Samrat 2020, operasi patuh samrat ini sasaran yaitu Pendisiplinan masyarakat dalam berkendaraan bermotor di jalan raya.
Kapolres Bitung, AKBP. F. X Winardi Prabowo, SIK melalui Kasat Lantas Bitung, AKP. Awaludin Puhi, SIK,kepada wartawan mengatakan bahwa Operasi Patuh akan berlangsung selama dua minggu, mulai dari tanggal 23 Juli sampai tanggal 5 Agustus 2020.
“Operasi patuh kali ini kami fokus terhadap keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas serta akan memberikan himbauan kepada setiap pengendara untuk tetap mengikuti protokol kesehatan di era new normal,”kata Awaluddin.
Awaluddin mengatakan bahwa saat ini masih banyak masyarakat yang mengabaikan protokol kesehatan Covid-19 seperti halnya tidak menggunakan masker saat berkendara dan juga banyak masyarakat yang tidak menggunakan helm.
“Demi menjaga kesehatan serta penyebaran virus covid-19 sehingga
"kami akan memberi himbauan kepada masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan,guna untuk menekan penyebaran covid-19,dan selain itu kami juga akan selalu mengingatkan kepada pengendara agar selalu menjaga kesehatan dan stamina tubuh agar tidak mudah terserang virus,"ujarnyaKamis (16/7/2020).
Awaluddin juga menambahkan bahwa Selain melakukan pengawasan penerapan protokol kesehatan, pihaknya akan melakukan penindakan berupa tilang apabila ditemukan ada pelanggaran di lapangan.
“untuk pengendara yang tidak mematuhi protokol kesehatan kami akan berikan teguran dan himbauan,dan bagi pengendara yang melintas dan tidak memakai helm akan di berikan sanksi tilang,begitu juga pengendara yang masih di bawah umur dan yang melawan arus akan kami berikan sanksi tilang,karena itu semua sangat berpotensi menyebabkan terjadi Lakalantas. Untuk itu Saya menghimbau agar masyarakat tetap selalu memperhatikan kendaraan mulai dari kelengkapan surat surat maupun kelengkapan kendaraan, karena petugas Satlantas akan terus melakukan monitoring bagi pengemudi yang disinyalir melakukan pelanggaran”. Tambahnya.(Suryono)