GpdlGfO6GUAiTpMpTfr6GSOo

Slider

Ini 13 Jenis Tanaman Paling Beracun


1. Sri rejeki
Sri rejeki merupakan tanaman hias yang sering kita jumpai di pekarangan rumah. Ternyata, tanaman ini mengandung racun, lho. Ditulis dalam laman The Gardening Cook, sri rejeki ini memiliki kadar racun tertentu sebagai instrumen perlindungan diri.

Tanaman dengan nama Latin Dieffenbachia oerstedii ini memiliki senyawa asam oksalat dan asparagin, yakni protein yang dapat menimbulkan sensasi terbakar bagi hewan yang menggigit atau mengunyah daun tanaman ini.

Tentu hal ini bisa membahayakan anjing atau kucingmu, dan bahkan juga berbahaya bagi anak kecil yang berada di sekitarnya. Memang efek racunnya tidak sampai mematikan, namun tetap saja dapat membahayakan dan membuat tak nyaman.

2. Bunga lily
Jangan tertipu dengan keindahan bunga yang satu ini. Pasalnya, bunga yang masuk dalam famili Liliaceae ini bisa berbahaya, terutama bagi hewan peliharaan seperti anjing dan kucing.

Laman Vet West menulis bahwa bunga yang sering dijadikan hadiah ini bisa mengakibatkan kucing keracunan. Selain itu, bunga cantik ini bisa saja mengakibatkan kasus keracunan fatal pada anjing yang berusia muda.
Kucing dan anjing yang sempat menggigit bunga lily, mungkin akan muntah pada awalnya. Dalam sedikit kasus, bisa saja mengakibatkan gagal ginjal pada hewan peliharaan. Pertolongan pertama hewan yang keracunan bunga lily adalah dengan membawanya ke dokter hewan terdekat.

3. Kuping gajah
Tanaman kuping gajah sering dijumpai di berbagai negara di dunia, terutama di Asia Tenggara. Tanaman dengan nama lain caladium ini ternyata memiliki zat racun yang bisa membahayakan bagi hewan di sekitarnya.

American Society for the Prevention of Cruelty to Animals (ASPCA) dalam laman resminya mencatat bahwa tanaman hias ini beracun bagi anjing, kucing, dan kuda.
Beberapa gejala keracunan pada hewan peliharaan akibat tanaman ini di antaranya iritasi atau luka pada mulut, pembengkakan mulut, muntah, kehilangan nafsu makan, dan kesulitan menelan. Segera bawa anjing atau kucingmu ke dokter jika terdapat gejala-gejala tersebut.

4. Lidah mertua
Entah mengapa tanaman hias yang satu ini dinamakan lidah mertua. Yang jelas, tanaman dengan nama ilmiah Dracaena trifasciata ini juga merupakan tanaman hias yang mengandung racun.

Plant Care Today dalam lamannya menjelaskan bahwa tanaman yang juga disebut sebagai tanaman ular ini cukup dianggap beracun, terutama bagi kucing dan anjing. Tanaman ini mengandung senyawa saponin, yakni senyawa insektisida alami yang membuatnya dibenci oleh serangga.

Zat saponin ini bisa berbahaya bagi hewan peliharaan, dan bahkan manusia. Gejala keracunan tanaman ini adalah muntah, sakit perut, diare, hingga ruam kulit yang terlihat seperti alergi.

Nah, tanaman-tanaman hias di atas memang tampak indah, tapi ternyata punya racun yang membahayakan. Oleh karena itu, kamu perlu lebih hati-hati menyimpannya, ya!

5. Foxglove (Digitalis purpurea).
Jangan biarkan warna-warna bunganya yang cantik menipumu. Bunga yang mekar berbentuk lonceng seringkali menarik perhatian anak-anak, namun rupanya seluruh bagian tumbuhan ini mengandung glikosida, yang dapat menyebabkan keracunan. Reaksi-reaksi keracunan yang pertama mulai dari mual, muntah, diare, sakit perut, halusinasi, sakit kepala hingga delirium. Korban yang keracunan juga mempunyai denyut nadi yang lemah, tremor, kejang-kejang dan bahkan dapat menyebabkan gangguan irama jantung yang mematikan.

6. Rhubarb.
Rhubarb adalah semacam pohon keladi atau talas. Tanaman ini memiliki daun beracun tetapi batangnya bisa dijadikan bahan makanan lezat seperti kue dan pie. Namun banyak juga yang langsung memakannya mentah-mentah. Asalkan jangan memakan teralu banyak bagian daunnya karena bisa mematikan ginjal.

7. Wisteria.
Wisteria merupakan tanaman hias yang sangat populer terutama di China dan Jepang. Namun siapa sangka  biji yang diproduksi oleh tanaman ini cukup beracun. Semua bagian tanaman mengandung saponin yang disebut wisterin. Zat tersebut beracun dan jika tertelan, dapat menyebabkan pusing, kebingungan, mual, muntah, sakit perut, diare dan yang terparah pingsan.

8. Dieffenbachia.
Dieffenbachia atau dikenal dengan sebutan daun bahagia merupakan tanaman hias populer yang biasa ditanam di pekarangan. Getah daun dan batang Dieffenbachia mengandung kalsium oksalat yang dapat menyebabkan gatal-gatal maupun kejang pada bibir dan lidah. Sebaiknya, jauhkan tanaman ini dari anak-anak dan hewan peliharaan, karena mereka rentan akan bahaya tanaman ini.

9. Daffodil.
Daffodil merupakan sebutan umum bagi bunga-bunga yang termasuk dalam varietas bunga narcissus. Daffodil tergolong memiliki racun berbahaya, terutama bila bagian umbi atau akarnya termakan dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti muntah-muntah dan diare. Selain itu juga dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, tremor, dan gangguan detak atau irama jantung.

10. Hydrangea.
Daun tanaman hias yang populer ini mengandung senyawa glikosida sianogen dan akan melepaskan senyawa hidrogen sianida saat tertelan. Meski demikian, akarnya dapat digunakan sebagai antioksidan dan mengobati penyakit yang berhubungan dengan ginjal.

11. Oleander.
Dalam bahasa Indonesia dikenal dengan nama Bunga Jepun. Tanaman hias dengan bunga cerah berwarna pink ini semua bagiannya beracun. Racunnya dapat menyebabkan muntah, diare, masalah terhadap sistem saraf pusat dan serangan jantung.

12. Rhododendron dan Azalea.
Mekarnya bunga ini memang terlihat cantik tapi seluruh bagian rupanya sangat beracun. Menelan bunga, batang atau daun bisa menyebabkan sakit perut, sulit bernafas, kelumpuhan, koma dan bahkan kematian.

13. Hemlock (Conium maculatum).
Bunga-bunga putih kecil ini mungkin muncul di kebunmu seperti rumput liar. Namun kamu wajib waspada karena tanaman ini mengandung alkaloid coniine, yang memiliki struktur kimia dan sifat farmakologi mirip dengan nikotin. Coniine dapat mengganggu kerja sistem saraf pusat. Konsentratnya yang tinggi dapat dengan mudah merusak sistem pernafasan dan menyebabkan kematian.



penulis: Tamrin Lahiya
Special Ads
Special Ads
Special Ads
© Copyright - Republiknews
Berhasil Ditambahkan

Type above and press Enter to search.