Minut- Republiknews.com, Perguruan silat Lam Jal Jalala yang berada di Kecamatan Talawaan Bajo Minahasa Utara memperingati hari lahirnya yang ke delapan pada Minggu (18/10/2020).
Lam Jal Jalala sendiri sudah sejak lama berada di semenanjung Minahasa yang dibawa oleh Hi.Salih Anan yang kala itu belum memiliki nama resmi, hanya saja dikenal oleh masyarakat setempat dengan sebutan Perguruan Talawaan Bajo sesuai nama kampungnya.
“Setelah Guru Besar meninggal, maka Tampuk kepemimpinan dipegang, serta dikembangkan oleh muridnya sampai sekarang, Debush sendiri mulai dikenalkan kepublik pada awal tahun 2000 - 2012. Dibawa kepemimpinan muridnya Hi. Salih Anan. kemudian dinamakan dengan Perguruan Silat Lam Jala Jalala sesuai amanah dari Guru besar. ” Pungkas Ketua Perguruan.
Acara tersebut dihadiri oleh segenap Keanggotaan serta pengurus yang tergabung dalam perguruan Silat, juga pemerintah setempat. Berbagai kegiatan dilakukan untuk memeriahkan hari berdirinya perguruan Lam jala jalala seperti Olahraga Dayung yang dilaksanakan mulai dari pukul 08.00 Wita sampai selesai.
Selain itu digelar juga dengan kegiatan memancing, serta Lomba perahu dengan menggunakan mesin tempel serta ditutup dengan Debush yang dapat bekerja menggunakan benda tajam seperti golok parang dll.
“Dengan bertambah banyaknya warga baik dari Talawaan bajo sendiri sampai dari luar daerah yang masuk bergabung dengan perguruan lam jala jalala sehingga para pengurus, bersepakat untuk membuat acara seremonial bertepatan dengan hari berdirinya perguruan silat tersebut dengan mengikuti kegiatan Olah raga.” Papar Sandi selaku Ketua Perguruan.
Seiring berjalannya waktu perguruan silat Lam jala jalala terbentuk menjadi Organisasi yang bergerak dibidang Seni budayah sosial dan Olah raga yang terdapat silat debush didalamnya.
Pelayanan budaya masyarakat Bajo adalah nelayan yang mendiami pesisir pantai, sejak awalnya telah melakukan perlombaan Perahu dengan menggunakan perahu layar dan juga memancing sering dilakukan oleh mereka, sehingga hal tersebut masuk ke dalam kebudyaan Masyarakat Talawaan Bajo, yang sampai sekarang dikembangkan oleh perguruan Silat Lam jala Jalala.
“Ini merupakan kegiatan perdana yang kami gelar di kampung kami sendiri semenjak berdirinya perguruan tersebut” pungkas Sandi.
Lanjutnya, “ Perguruan Silat Lam Jala jalala ini diperkuat oleh 9 orang sesepuh yang memiliki kelebihan masing-masing dari mereka, Ismet Karim, sutarmin karim, aba muis (Almarhum), Mahmud baba, Rasyid baba,salamankey,juma nungan salim nungan. Yang kepemimpinan sekarang dipegang oleh Sutarmin Karim. Sementara Ko Ime juga selaku sesepuh didalam perguruan Lam jalala. “ Papar Ketua perguruan, Sandi.
Kegiatan tersebut akan berakhir pada esok hari dengan ditandai penyerahan hadiah bagi para pemenang Perlombaan . (T.LKegiatan tersebut akan berakhir pada esok hari dengan penyerahan hadiah bagi pemenang Perlombaan. (TL)