Jakarta-Republiknews.com, Tim gabungan Polda Metro Jaya, masih terus memburu Chai Chang Pan, WN China terpidana mati kasus narkoba yang kabur dari Lembaga Pemasyarakatan Tangerang. Polisi saat ini melakukan penyekatan, di Kawasan Hutan Tenjo, Bogor, dimana Chai diindikasikan berada.
Chai diyakini memiliki kemampuan bertahan hidup (survival) di hutan, karena dia tercatat pernah menjadi anggota tantara China. Untuk itu, polisi pun memperluas area pemantauan ke arah Babakan, Bogor.
“Kita sudah sebar foto dia ke sejumlah desa di kawasan itu. Dan ternyata ada sejumlah penduduk setempat yang pernah berpapasan atau melihat dia. Sehingga wilayah pemantauan yang semula hanya di kawasan hutan Tenjo, sekarang kita perluas ke arah Babakan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Yusri Yunus di Mapolda, Rabu (7/10).Dilansir dari rri.co.id
Meski demikian, Yusri tidak mau menjelaskan berapa banyak personil yang dikerahkan untuk mengejar Chai.
“Pokoknya, tim sampai saat ini masih ada di kawasan hutan Tenjo dan babakan. Mereka terdiri dari unsur Ditkrimum Polda Metro, Brimob, Unit Satwa K-9 Anjing pelacak dan petugas Lapas Tangerang. Doakan saja supaya tersangka bisa cepat kita tangkap lagi,” ungkap Yusri.
Sebelumnya, Chai Chang Pan alias Cai Ji Fan (CJF) kabur dari Lapas Klas I Tangerang pada Jumat 18 September 2020 lalu, dengan cara menggali Ia kabur melalui sebuah lubang yang digalinya. Chai sendiri adalah narapidana Narkoba yang divonis hukuman mati sejak tahun 2017 lalu.
Atas kasus kaburnya Chai ini, Polisi sudah menetapkan 2 petugas Lapas Tangerang sebagai tersangka, yang diduga berperan membantu pelariannya. Keduanya adalah S yang merupakan wakil komandan regu dan satu tersangka lainnya yang juga berinisial S adalah pegawai bidang kesehatan di Lapas Klas 1 Tangerang. (T.L)