 |
(Foto: pengukuhan APRI pohuwato) |
Pohuwato, Republiknews.com -
Aktifitas kegiatan mengenai pertambangan rakyat di atas kertas dapat mendatangkan banyak manfaat. Namun, jika kegiatan tersebut tidak dikelola dengan baik atau dilakukan secara ilegal, maka banyak pihak yang akan dirugikan. Untuk itu perlu adanya kerja sama yang baik antara pemerintah dan para penambang.
peninjauan peraturan-peraturan yang masih mempersulit perijinan tambang rakyat agar legalisasi tambang rakyat dapat diwujudkan dengan mudah dan murah.
membangun tambang rakyat yang bertanggung jawab (Comunity Responsible Mining/CRM). yaitu legal, aman secara teknis, ramah lingkungan, berkeadilan, dan berkelanjutan.
Itulah salah satu poin dikatakan oleh ketua umum Asosiasi Penambang Rakyat Indonesia (APRI) Ir. Gatot Sugiharto saat mengukuhkan pengurus baru Limonu hipy selaku ketua DPC APRI pohuwato yang dilaksanakan di aula hotel sri golden minggu (8/11/20)
" Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada pengurus APRI yang lama dibawah pimpinan Abdul Hamid Sukoli yang telah bekerja selama APRI hadir di kabupaten Pohuwato, " ucapnya.
Lebih lanjut gatot manyampaikan
bahwa APRI siap berjuang demi membela hak hak para penambang demi kesejahteraan kebutuhan ekonomi menengah ke bawah khususnya bagi para penambang.
" APRI hadir di pohuwato dengan Membangun kelompok-kelompok usaha tambang yang bertanggung jawab seperti Comunity Responsible Mining (CRM) dengan mendorong pemenuhan legalitas, perencanaan tambang yang baik, kegiatan penambangan yang aman, pengolahan yang ramah lingkungan, penanganan paska tambang, dan keberlanjutan, " imbuhnya.
Lanjut Gatot, saya Mohon kepada teman-teman pengurus APRI yang baru dilantik agar bisa menjaga APRI dan menjalankan tugasnya dangan baik.
" ini layaknya seperti perempuan, yang seyogyanya dirawat, dijaga dan di hidupkan, " pinta gatot.
Sementara itu Ketua DPC APRI kabupaten pohuwato periode (2020-2024) Hamid Sukoli
menyampaikan dalam jumpa pers
" Untuk mewujudkan harapan nasib bagi para penambang di Provinsi Gorontalo khususnya yang ada di kabupaten pohuwato, APRI siap dengan memperjuangkan realisasi Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) dan Ijin pertambangan rakyat (IPR) yang ada di kabupaten pohuwato, " tandasnya.
Terkait proses kaitan dengan WPR diwilayah ini telah selesai, sekarang masih dalam tahap proses.
" Kami sudah berkoordinasi dengan dinas pertambangan provinsi gorontalo melalui Kabid Pertambangan, dan akan didaftarkan di kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), " tukas Hamid.
Hal senada juga dikatakan Ketua Comunity Responsible Mining (CRM) yang baru Yosar Ruiba
akan menindaklanjuti apa yang menjadi visi misi APRI. Baik dari DPP hingga DPC.
" Saya selaku ketua CRM akan mensosialisasikan ini kepada masyarakat khususnya para penambang, agar melakuan aktifitas kegiatan penambangan yang benar dan ramah lingkungan, " ucapnya.
Lanjut yosar, beberapa waktu sebelumnya, kami bersama Pemerintah Kecamatan Dengilo, melakukan rapat bersama dan telah sepakati beberapa poin menyangkut isu lingkungan dan kontribusi bagi pelaku usaha tambang untuk normalisasi lingkungan dalam bentuk gotong royong.
" kontribusi dana yang masuk ke kami, akan digunakan untuk pertambangan yang sudah tidak produktif lagi, seperti penimbunan kubangan dan normalisasi sungai, serta pengelolaannya akan dilakukan secara transparan, dan bisa di pertanggungjawabkan, " tegasnya. (OTN)