GpdlGfO6GUAiTpMpTfr6GSOo

Slider

Rencana Pelaksanaan Vaksinasi Di Minut Dilakukan secara Bertahap



Republiknews.com – Minut, Kepala Dinas Kesehatan Minut, dr. Alain Beyah membenarkan terkait Pendistribusian Vaksin Sinovac yang dijadwalkan penyalurannya pada Rabu (13/1/2021) di Kabupaten Minahasa Utara tertunda.


"Kita sudah berkoordinasi, kemungkinan besok penyaluran vaksin untuk Minut, terkait waktu kapan, kita masih menunggu petunjuk Pemprov," jelasnya.


Ia mengatakan belum mengetahui secara pasti alasan penundaan pendistribusian vaksin.seperti dilansir dari tribunminut.


"Kalau masalah kesiapan, kami jelas sudah sangat siap, dan rencanannya vaksin akan kita simpan di RSUD Maria Walanda Maramis, dimana sudah ada ruangan khusus penyimpanan vaksin yang kita siapkan," terangnya.


Alain beyah juga mengatakan bahwa Minut mendapat jatah 1.568 orang penerima vaksin sesuai data SDMK, dari setiap orang yang akan divaksin mendapatkan dua dosis, sehingga total 3.136 dosis vaksin yang akan didistribusikan.


Pemerintah Minut sendiri telah menyiapkan 18 tenaga medis sebagai Vaksinator yang akan bertugas menangani proses Vaksinasi Covid-19, yang berlangsung sejak 15 Januari hingga April mendatang. mereka ke 18 Petugas Vaksinator tersebut akan ditempatkan pada 11 puskesmas serta 2 Rumah sakit yang ada di Minut, yakni RSUD Maria Walanda Maramis dan RS Sentra Medika.jelas Alain Beyah.


"Dimana kita menugaskan masing-masing satu vaksinator di 11 puskesmas, kemudian tiga di RSUD Maria Walanda Maramis, satu di RS Sentra Medika dan dua bersiaga di dinas kesehatan," ujarnya.


Untuk menghindari terjadinya kerumunan selama Vaksinasi berjalan maka Pihaknya telah melakukan pembagian Jadwal perwilayah. 


"Untuk perharinya kita menargetkan 30 orang yang akan di vaksin di satu puskesmas, yang nantinya akan dibagi dalam tiga sesi dan tiap sesi itu 10 orang," kata dia.


Alain Deyah juga menghimbau kepada masyarakat yang akan menerima Vaksin, agar tidakusah ragu, karena Vaksin ini sudah melalui tahapan uji klinis sehingga keamanannya dijamin. Dia juga menambahkan bahwasannya pemeriksaan kesehatan menjadi syarat utama yang harus dilalui sebelum menerima Vaksinasi.


"Rencananya pemberian vaksin akan dilakukan serentak pada 15 Januari, namun sehari sebelumnya tanggal 14, setiap penerima vaksin akan kita lakukan rapid, dan jika reaktif maka akan ditunda vaksinasinya," ujar dia.


Lebih lanjut Kepala Dinas Kesehatan mengatakan : “ Di mana mereka akan dicek gula darah, kolestrol dan asam urat serta penyakit komorbid lainnya, dan jika ada, maka pemberian vaksin akan kita tunda," terangnya.


Pelaksanaan Vaksin yang menjadi Agenda di Minut dilakukan secara bertahap, setiap harinya ditargetkan 30 orang per Puskesmas, yang dibagi menjadi 3 sesi, di 11 puskesmas dan 2 Rumah Sakit.


"Mari kita sukseskan agenda vaksinasi ini, sebagai upaya memutus matarantai dari penyebaran Covid-19," tandasnya. (T.L)

Special Ads
Special Ads
Special Ads
© Copyright - Republiknews
Berhasil Ditambahkan

Type above and press Enter to search.