Republiknews.com – Minut, Penetapan batas wilayah (Tapal Batas) Minahasa Utara (Minut) dan Bitung tepatnya diantara Kecamatan Ranomuut dan Kecamatan Likupang Timur yang disahkan pada 11 Mei 2021 sekitar Pukul 11.00 Wita menjadi yang keenam dari 17 titik perbatasan antara Minut-Bitung, jumat (15/5/2021).
Kegiatan yang dihadiri Gubernur Olly Dondokambey, Sekprov Edwin Silangen, Wali Kota Bitung Maurits Mantiri bersama Wakil Wali Kota Hengki Honandar, Bupati Minut Joune Ganda didampingi Wakil Bupati Kevin W Lotulung, beserta jajaran Forkopimda masing-masing, dimulai sekira pukul 11.00 Wita. Para kepala daerah tampak gagah dengan pakaian adat Minahasa.
Camat Likupang Timur(Liktim), Delby Wahiu bersyukur karena Wilayah perbatasan Minut-Bitung antara Desa Tinerek dan Desa Pinasungkulan sudah bisa ditetapkan,
“Dengan ini, kami lebih bisa memaksimalkan program-program pembangunan yang dicanangkan Pemkab Minut. Masyarakat di dua desa juga sudah bisa punya kejelasan,” pungkasnya.
Lebih lanjut Wahiu mengatakan akan terus berkoordinasi dengan Pemkab untuk menunggu Instruksi dari Bupati Joune Ganda. : “ Selain itu, kita akan koordinasi dengan pemerintah di wilayah tetangga agar kita bisa ikut mendisiplinkan aset-aset yang dimiliki,” terangnya.
Menariknya, Batu Panga, titik yang disepakati sebagai salah satu titik batas wilayah dua daerah tersebut, berada di dalam lokasi Tambang Toka Tindung milik PT Archi Indonesia dan dikelola PT MSM-TTN. Berbagai ritualpun ikut dilakukan di sela-sela penandatangan kesepakatan.
Diawali penandatanganan berita acara kesepakatan bersama batas wilayah yang dilakukan Wali Kota MM, Bupati JG dan Gubernur OD. Selanjutnya, ketiganya turut menandatangani prasasti batas daerah Minut dan Bitung. Pemasangan batas wilayah dilakukan kedua kepala daerah bersama Gubernur yang ikut menancapkan. (*/T.L)