GpdlGfO6GUAiTpMpTfr6GSOo

Slider

Dua Alat Berat Mulai Eksekusi, Lahan KEK Bitung Siap Dipersentasikan ke Investor



 Republiknews, Bitung- . Simpang siur kelanjutan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus ( KEK) Bitung, mulai menampakan Keseriusannya, dengan memulai eksekusi lahan yang ditempati warga, Kamis (11/11/2021)


Lahan seluas 92 hektar milik Pemprov Sulut tersebut , sesuai data , sekitar 1.126 Kepala Keluarga dengan 4.258 jiwa dari warga Bitung sendiri dan warga non Bitung 724 Kepala Keluarga dan 2.274 jiwa, perlu diketahui data yang didapat berdasarkan penelusuran dan informasi warga yang tinggal di lahan tersebut.


 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung adalah salah satu proyek strategis nasional di Sulut. Guna mendorong ekspor komoditi dari Pelabuhan Kota Bitung, Dengan tujuan pengembangan ekonomi di Indonesia Timur khusus Sulawesi Utara.


Namun daripada itu lahan KEK diduduki warga untuk dijadikan sarana tempat tinggal dan berkebun.


Diketahui  Lahan milik pemprov Sulut tersebut  sudah pernah dikosongkan  dan tentunya memerlukan negosiasi yang tidak mudah dengan warga yang telah menempati lahan tersebut .


Kali ini pihak Pemprov bekerjasama  dengan TNI, Polri dan Satpol-PP kota Bitung kembali mengosongkan lahan tersebut dengan menggunakan dua alat berat jenis excavator.


Menariknya pengosongan lahan yang berkerjasama dengan Pemkot Bitung ini berlangsung dengan damai tanpa ada pergesekan walaupun ada sebagian warga yang seakan tidak rela tempat tinggalnya dibongkar, namun bisa diatasi dengan negoisasi dengan damai.


Perlu diketahui pemprov Sulut sudah mengeluarkan 3 kali surat peringatan secara tertulis perihal pengosongan lahan KEK Bitung.



Menanggapi proses pengosongan lahan yang berlangsung kondusif, Gubernur Sulut, Olly Dondokambey SE memberikan apresiasi pada aparat dan masyarakat yang menempati lahan tersebut.


"Terima kasih masyarakat bisa menyadari, dan aparat yang bersikap ramah  membantu masyarakat memindahkan barang-barangnya," ujar Olly saat menyampaikan ungkapanya, dikantor Gubernur Sulut, Kamis (11/11)


 Dondokambey juga menyatakan ketika lahan sudah kosong,

siap menyodorkan lahan KEK Bitung itu untuk ditempati investor yang akan menanamkan modalnya,


" Kalau semua berjalan dengan lancar, Kita presentasikan ke Investor, target bulan ini dan investor bisa masuk," terang Gubernur Sulut. ( Suryo)

Special Ads
Special Ads
Special Ads
© Copyright - Republiknews
Berhasil Ditambahkan

Type above and press Enter to search.