GpdlGfO6GUAiTpMpTfr6GSOo

Slider

Pantai Literasi dan Taman Baca Ariqal


Republiknews. SBB - Pantai Literasi adalah salah satu pantai yang berada di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Provinsi Maluku. Tepatnya berada di Dusun Patinia, Desa Kawa, Kecamatan Seram Barat.


Pantai tersebut memikat daya tarik tersendiri, salah satu yang membuat para wisatawan sering berkunjung ke tempat tersebut karena masih terlihat alami dengan terumbu karang dan bibir pantai khas dengan pasir putih sepanjang mata memandang


Pepohonan yang memberikan udara yang segar seakan memberi energi pada ingatan masa-masa yang silam.


Pantai yang dihiasi  aneka ragam terumbu karang hidup, seakan memberi pesan akan masa-masa yang indah. 


Para pengunjung juga tak bosan-bosan ke pantai literasi dengan keaslian baharinya, membuat para pengunjung rasanya akan menetap di tempat tersebut. 


Yang menarik dari pantai literasi yaitu pengunjung sering mencari sipu atau kerang pada saat air laut sedang surut, kadang para pengunjung hanya berbekal makanan  seperti nasi, ketupat dan ubi-ubian untuk  lauknya akan mereka dapatkan dari pantai ini dengan cara mancing atau mencari kerang di sepanjang pantai tersebut.  


Pantai literasi juga tidak membuat pengunjung merasa bosan karena memiliki fasilitas untuk menghilangkan rasa kejenuhan pengunjung seperti buku-buku baca yang di siapkan oleh Taman Baca Ariqal. 


Desain TAMAN BACA ARIQAL juga memiliki keunikan seperti khas maluku dan memiliki Taman Bunga yang dikelilingi oleh bunga angrek jenis macan serta pepohonan bagaikan Taman Nasional Manusela, 


Nama taman bunga itu adalah Taman Binaya yang diangkat dari Taman nasional manusela oleh pengelola Taman Baca Ariqal di beri nama taman Binaya.  


Taman Baca ariqal didirikan pada tahun 2016 oleh Nasri Hitimala dan kawan-kawannya dengan spirit pendidikan yang akan merubah pola hidup masyarakat setempat, 


Awalnya Taman Baca Ariqal hanya didirikan untuk masyarakat setempat guna meningkatkan semangat mambaca. 


Taman Baca Ariqal didirikan dengan fasilitas seadanya dan sumber anggaran dari pendapatan pribadi para pendiri Taman Baca Ariqal. Namun dengan tekad yang kuat, membuat Taman Baca Ariqal tetap eksis sampai saat ini.


 Di awal berdirinya taman baca Ariqal sempat di kunjungi oleh beberapa pengunjung dari beberapa daerah diantaranya di kunjungi oleh Putri Indonesia Tahun 2017 Dea Gusti Rizkita Poswara dan oleh Tim Medis Pemerhati Bencana Alam (Gempa) dr. Fatir Nasir ddk.  


Nama Taman Baca Ariqal di ambil nama hewan jenis burung (Burung Ariqal) selain itu, burung ini memberi pesan tersendiri bagi masyarakat seram pada umumnya, nama ariqal telah dijadikan sebagai simbol perjuangan masyarakat seram dan memiliki pesan sejarah sehingga oleh para pendiri menjadikan nama Ariqal sebagai nama pada Taman Baca tersebut.


Penulis, Amin Rais Hitimala

Special Ads
Special Ads
Special Ads
© Copyright - Republiknews
Berhasil Ditambahkan

Type above and press Enter to search.