RepublikNews.com, Ambon.,- Warga Dusun Wainusalaut BTN Waitatiri RT 43, Negeri Suli, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, menemukan bayi laki-laki yang masih hidup di dalam kantong plastik, Rabu (3/8/2022).
Bayi malang itu diduga dibuang orang tuanya. Ia ditemukan terlingkar dengan tali pusar dan ari-ari di dalam selokan samping kebun singkong milik Agusthinus Soumeru, warga BTN Waitatiri, sekira pukul 09.50 WIT. PS Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Ipda Moyo Utomo, mengatakan, bayi laki-Laki yang ditemukan itu memiliki panjang 43 cm, dan berat 1,7 kg.
“Bayi laki-laki ini dikemas dalam bungkusan tas kresek berwarna putih yang ditemukan oleh bapak Agusthinus Soumeru,” ungkap Moyo.
Menurut Moyo, penemuan bayi itu berawal saat Agusthinus bergerak dari kediamannya menuju ke kebun singkong miliknya.
Kebun singkong milik pria 58 tahun itu berada di depan rumahnya yang terletak pada BTN Waitatiri Blok A1 Nomor 6. Ia hendak mencabut rumbut di kebunnya.
“Sesampainya di kebun singkong saksi mendengar suara menyerupai burung. Saksi mencari asal suara dan melihat ke dalam selokan yang berdampingan dengan kebunnya terdapat tas kresek berwarna putih. Tas itu awalnya diperkirakan berisi ayam potong,” kata Moyo berdasarkan keterangan saksi.
Untuk memastikan isi tas kresek atau kantong plastik tersebut, PNS SMP Negeri 20 Maluku Tengah ini kembali ke rumah. Ia memanggil putranya Johanis Soumeru, dan istrinya Aurora Parinusa agar bersama menuju tempat kejadian perkara (TKP).
Di TKP, saksi turun ke dalam selokan dan langsung mengangkat tas kresek putih tersebut. Ia lalu membukanya dan sontak terkejut karena mendapati bayi tak berdosa itu.
Wartawan Republik News:
Dewi