Foto ilustrasi. Sumber |
Republiknews, Kab. SBB, –Keluarga korban (HP) akan membuat laporan polisi kepada oknum mantan kepala sekolah SMAN 5 Seram Barat, yang kini menjabat PLT kepala dinas kearsipan Kabupaten SBB, karena tak mau berikan ijazah mantan muridnya. Dan diduga telah menyobek (robek) ijazah tersebut. hal diungkapkan keluarga korban, kepada awak media. Selasa, (09/Agustus/2022).
Keluarga HP akan segera membuat laporan polisi untuk AP atas perbuatannya. Yang diduga melakukan tindak pidana, yang tak mau berikan ijazah HP. Karena setelah HP lulus sekolah 2015 lalu, sampai dengan saat ini belum juga mendapatkan ijazahnya itu, entah apa yang menjadi alasan AP sehingga tidak memberikan ijazah tersebut.
banner 300x250
Keluarga HP menuturkan kepada awak media, kami akan membuat laporan polisi, “Karena adik saya sudah berulang kali mendatangi AP, tetapi AP tak mau memberikan ijazah adik saya. Dan bahkan Abidin melontarkan kata yang tak harus di keluarkan, ijaza kamu suda saya sobek (robek).” Ungkapnya.
Dan sudah berulang kali HP meminta, tetapi HP selalu pulang dengan kekecewaan, karena tak dapat ijazahnya, padahal HP Sudah penuhi syarat ketentuan sekolah, Hp juga sangat membutuhkan ijazahnya karena mau melanjutkan masa depannya.
“Maka kami keluarga sangat merasa kesal dan marah setelah mendengar semua itu. Maka saya selaku kakaknya sekaligus bapak, Saya akan membuat laporan polisi. Agar kita menempuh jalur hukum saja, Karena kami sudah terlalu sabar,” tegas AL.