GpdlGfO6GUAiTpMpTfr6GSOo

Slider

Forum Pemuda Pasifik September 02, 2022 Rapat Kerja Nasional II Lembaga Ekonomi Mahasiswa Islam Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam Periode 2021-2023


RAKERNAS II LEMI PB HMI

Mengangkat Tema "Rekonsolidasi Pemulihan Ekonomi Nasional Menuju Satu Abad Indonesia"


Republiknews, - Saat ini dunia tengah terguncang dengan berbagai problem, mulai dari lingkungan akibat pencemaran polusi maupun erosi, hak asasi manusia dan kekerasan terhadap perempuan. 


Ketiga problem tersebut bukan masalah baru bagi manusia dan alam sekitarnya, namun tentu masalah yang lama semenjak berabad-abad lamanya. 


Seperti bencana alam akibat patahan pada lempengan bumi dan kebakaran hutan yang mengakibatkan kerusakan pada lingkungan atau alam. 


Pada ribuan tahun silam para ahli melakukan riset terkait alam semesta hingga menuai banyak kontra persi pemikiran tentang alam semeste, dan salah satu yang paling berpengaruh adalah Thales seorang filsuf terkemuka yang memikirkan tentang alam semesta dan pada akhinya dirinya berpendapat bahwa alam ini terbuat dari air.


 Meski temuan ini mambawa banyak kontra pemikiran akan tetapi darinys kita akan mengenal kebebasan berpikir dan berpendapat, hingga melahirkan pemikir-pemikir baru seperti Socrates, Plato dan Aristoteles yang menyusun hukum-hukum berpikir kritis dengan memunculkan logika sampai pada hari ini. Ketiga tokoh ini banyak berjasa dalam bidang ilmunya masing-masing.


Berkembangnya waktu ilmu pengetahuan makin berkembang dan makin berkembang ilmu pengetahuan makin berdampak juga pada lingkungan hidup dampak yang dirasakan tentu bertahap dan berkategori, misalnya dampak positif dan dampak negatif dari kemajuan ilmu pengetahuan yaitu :


Dampak positif ialah melalui perkembangan IPTEK pada abad ke 16-17 pasca penemuan mesin uap atau industiry 1.0 dimana pergantian tenaga manusia dengan tenaga mesin yang pada akhirnya manusia bisa dengan muda bekerja tanpa beban menguras energi manusia.


 Sementara dampak negatif adalah pengurangan tenaga kariawan dan eksploitasi lahan dimana-mana sampai pada ekspliitasi hak asasi manusia dan menyebabkan kerusakan terhadap lingkungan hidup.


Kekuatan politik dan kekuatan ekonomi membuat manusia kehilangan kemanusiaannya akibat hasrat ingin berkuasa.


 Sementara itu, manusia seakan kembali pada masa purba akibat keserakahan atas domain kekuasaan politik dan kekuatan ekonomi,


 timbulnya hasrat kekuasaan menjadi tekanan bagi kaum yang lemah untuk harus tunduk pada tuan ibarat dia adalah Tuhan dalam hidup.


 Praktik budak dan tuan berlaku sampai pada elit politik dan sangat tercerminkan dalam sistem negara sosial demokrasi. 


Pandangan demokrasi semestinya berlaku bagi negara yang menganut sistem liberal, namun ternyata negara yang menganut pandangan sosial pun ikut dalam sistem demokrasi.


Berdasarkan fakta tersebut maka problem sosial selalu menjadi tema utama dalam kehidupan sehari-hari.


Dan pemerintah yang bertugas sebagai pengontrol kebijakan tentu akan kehilangan konsentrasi untuk memfokuskan diri dalam menentukan arah kebijakan bangsa. 


Problem saat ini yang dirasakan bukan semata negara-negara berkembang, namun negara-negara maju pun ikut merasakan tekanan perubahan, 


tekanan yang saat ini menjadi problem dunia adalah tekanan ekonomi akibat pandemi yang tengah melanda dunia semenjak awal tahun 2020 serta tekanan akibat perang antar Rusia dan Ukraina yang membuat pasokan kebutuhan pasar global mulai mengalami kekurangan pasokan kebutuhan baik pangan, migas dan keburuhan petani dan masyarakat dunia akibat perang antar kedua negara tersebut. 


Selain krisis akibat kedua masalah tersebut, dunia juga tengah kekurangan energi akibat kontraksi tekanan rumah kaca yang mengakibatkan perubahan iklim dan terjadi pemanasan global,


 peningkatan suhu akibat kontraksi tekanan rumah kaca tersebut disebabkan oleh kebanyakan aktifitas manusia dan perkembangan industry yang selalu menghasilkan polusi serta pencemaran pada lingkungan hidup.


Tekanan rumah kaca akibat pembakaran fosil yang tidak teratasi menjadi problem dunia saat ini. 


Sementara hampir semua negara-negara dunia tengah memikirkan pemulihan ekonomi negaranya masing-masing pasca pandemi covid-19 dan kenaikan harga pasar dunia semakin mencuat tinggi akibat pembatasan ekspor dan infor oleh Rusia dan Ukraina.


Baru-baru ini harga BBM melonjak pada kuarta II di tahun yang sama, hingga memicu kemarahan masyarakat untuk harus turun jalan protes terhadap pemerintah negara akibat kenaikan harga BBM.


Selain itu efek rumah kaca menjadi perhatian dunia, senentara dunia tengah kekurangan energi akibat pencemaran lingkunan yang mengakibatkan perubahan iklim dan pemanasan global mestinya indonesia harus memanfaatkan kesempatan ini sebagai satu-satunya negara cadangan energi. 


Kesuburan alam indonesia menjanjikan dunia sebagai cadangan energi maka mestinya dunia harus membayar mahal atas negara indonesia sebagai negara cadangang energi.


Berdasarkan problem dunia yang di uraikan maka LEMI PB HMI mengangkat Tema RAKERNAS II "Rekonsolidasi Pemulihan Ekonomi Nasional Menuju Satu Abad Indonesia"

Special Ads
Special Ads
Special Ads
© Copyright - Republiknews
Berhasil Ditambahkan

Type above and press Enter to search.