MALUKU, Republiknews.com- Forum Peduli Indonesia, Melakukan aksi demonstan di depan Kampus Universitas Pattimura Ambon, Provinsi Maluku . Rabu 07 September 2022 Dari Siang 02:45-08:00.Malam
Demo di depan Kampus Universitas Pattimura Ambon, di pimpin oleh Semua masa aksi dalam orasi mereka, Abdulsyaik / yang disapa Wiji Thukul
BBM merupakan ibu dari kebutuhan Domestik dan kebutuhan rumah tangga lain maka suda barang tentu kenaikan harga BBM mempengaruhi faktor kebutuhan lainnya ( terjadi inflasi). ujarnya.
Tegas Amas saat berorasi mengatakan, kenaikan harga BBM akan berdampak terhadap Kebutuhan masyarakat PROLETAR ( petani, nelayan,buru dan masyarakat miskin kota).
kumpulan masa Aksi yang menyampaikan orasinya" Tegas Sukarni saat berorasi di depan kampus Universitas Pattimura Ambon.Demostrasi ini merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat Indonesia secara Kolektif dan lebih khusus masyarakat Maluku ( Sopir angkot dan tukang ojek)
Kenaikan BBM jenis Pertalite,solar dan Pertamax bisa menyengsarakan rakyat karena itu Sulastri Mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK) untuk segera mengaudit BPH migas. "yang parahnya lagi kenaikan harga BBM akan diikuti oleh inflasi," lanjutnya.
Menurut Lastri Kenaikan BBM oleh Pemerintah Pusat membuat masyarakat semakin sengsara yang jelas akan diikuti inflasi.
"Hari ini kita tidak mendengar apa yang menjadi keluhan masyarakat,karena semua Lembaga Legislatif, yudikatif ,Eksekutif, tidak lagi pro terhadap masyarakat". Tutup Risman.
Pernyataan sikap dari Forum Peduli Indonesia
1. Menolak Kebijakan Kenaikan Harga BBM
2.Mendesak Pemerintah RI untuk memembatalkan kebijakan kenaikan harga bahan bakar bersubsidi
3.Mendesak Kepolisian untuk menghentikan oknum" yang melakukan tindakan Represif terhadap Masa aksi.
4..Mendesak Pemerintah Daerah untuk ikut melakukan pengawasan penyaluran BBM
Sahril