Republiknews, Bitung- Pelatihan TIK dan Pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar (PMM) pada satuan Pendidikan Pelaksana Kurikulum Merdeka tingkat SD-SMP se- Kota Bitung, di ikuti dan ditutup Walikota Bitung secara virtual. Selasa, (13/09/22)
Kegiatan ini difasilitasi oleh Balai Penjamin Mutu Pendidikan Provinsi Sulawesi Utara, guna meningkatkan kapasitas dan kompetensi tenaga pengajar yang ada di Kota Bitung.
Pemkot Bitung sangat memberi perhatian terhadap pelaksanaan Kurikulum Merdeka ini, karena itu dalam pertemuan Pemerintah Kota Bitung dengan Kepala BPMP beberapa waktu lalu, mengharapkan semua guru di sekolah pelaksana Kurikulum Merdeka di Kota Bitung, dapat memanfaatkan Platform Merdeka Mengajar dan Platform Kemendikbudristek lainnya sebagai syarat utama melaksanakan kurikulum merdeka.
"kami ikut berbangga dan berterima kasih karena Kepala Sekolah dan Guru yang ikut dalam kegiatan ini, telah mendukung Visi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bitung yaitu “Mewujudkan Kota Bitung Kota Digital”. Ujar Maurits.
Adapun Kurikulum merdeka adalah kurikulum yang pelaksanaannya menggunakan berbagai macam platform digital.
Sudah menjadi kewajiban Kepala Sekolah, Pendidik dan Tenaga Kependidikan untuk mengikuti kebijakan Kemendikbudristek tentang Pemanfaatan Data Pokok Pendidikan Untuk Layanan Akses Pembelajaran.
Kebijakan tersebut antara lain, setiap Pendidik dan tenaga Kependidikan harus memiliki akun pembelajaran yaitu belajar.id;.
Sebab dengan akun belajar.id adalah satu-satunya akun yang dapat digunakan oleh Pendidik dan Tenaga Kependidikan untuk dapat mengakses berbagai Platform Kemendikbudristek seperti Rapor Pendidikan, dan Platform Merdeka Mengajar (PMM). (* Suryo)