Republiknews.com, Bogor - Penutupan TMMD (Tentara Manunggal Membangun Desa) ke 115 TA.2022 Kodim 0621/Kab.Bogor digelar di Lapangan SDN 1 Rabak Rumpin, Ditutup dengan rangkaian kegiatan yang diawali dengan pemotongan pita dan pemasangan plang jalan dan dilanjutkan dengan Paparan yang disampaikan oleh Komandan Kodim 0621/Kab.Bogor Letkol Kav Gan Gan Rusgandara S.Hub.lnt. Rabu (9/11).
Adapun dalam laporannya Letkol Gan Gan Rusgandara menyampaikan hasil pelaksanaan program TMMD ke 115 di wilayah Kecamatan Rumpin dan Cigudeg. Dimana menurutnya bahwa penyampaiannya tersebut bertujuan sebagai bahan laporan hasil pencapaian dalam pelaksanaan pengerjaan semua sasaran program TMMD ke 115 ini.
Sasaran fisik pada program TMMD ke 115 yaitu berupa pembangunan jalan penghubung antar desa Banyuasih Kecamatan Cigudeg dengan Desa Rabak Kecamatan Rumpin Kabupaten Bogor. Dan untuk sasaran non fisik pada program ini digelar penyuluhan tentang KB Kesehatan, tentang wawasan kebangsaan dan belanegara, Penyuluhan Pertanian / Peternakan, Penyuluhan Wasbang dan Belaneg, Penyuluhan Hukum dan Kamtibmas, Penyuluhan Keagamaan, Penyuluhan Stunting dan Posyandu dan juga Penyuluhan Narkoba. Selain melaksanakan pembangunan fisik, Adapun sasaran tambahan lainnya, yaitu berupa pembuatan pos ronda, lalu renovasi 2 unit Musholla, 2 unit rutilahu, lapangan bola dan sebagainya.
Kemudian Dandim mengatakan bahwa TMMD merupakan upaya untuk memperkokoh kemanunggalan TNI dengan rakyat untuk mendukung terwujudnya ketahanan wilayah dalam sistem ketahanan semesta.
Pada kesempatan berbeda Dandim menyampaikan kepada awak media bahwa kegiatan TMMD ini sangat membantu pemerintah daerah untuk memaksimalkan sarana dan prasarana infrastruktur yang ada. Dan melalui kegiatan TMMD ini akan timbul kegotongroyongan dan kebersamaan sehingga TNI bersama masyarakat dapat membangun sinergitas kekuatan keamanan yang ada di wilayah.
“ TMMD juga memotivasi dan menumbuhkan semangat gotong royong untuk pemberdayaan masyarakat agar berpartisipasi aktif dan peduli dalam pembangunan di desa,” pungkasnya.(Hera)