Republiknews.com, Luwuk - Organisasi Jaringan Advokasi Rakyat Lingkar Industri (JARRI) meminta kepada pihak Mitsubhisi corporation dan Korea Gas agar mengevaluasi kembali kinerja PT. Donggi Senoro dan tidak memperpanjang kontrak kerjasama kedepan.
"Kami mendesak pihak Mitsubhisi dan kogas, tidak bekerja sama lagi dengan PT. Donggi Senoro lagi di wilayah banggai, ini akan menjadi permasalahaan sosial dengan perusahaan migas lain jika PT Donggi Senoro masih di wilayah banggai".
Ketua (JARRI) Razwin Baka SH.,MH kembali mengingatkan agar PT. Donggi Senoro segera membuka data karyawan dan data Subkontraktor, mengigat ini akan menjadi masalah sosial dikecamatan Batui jika pihak perusahaan terus tertutup.
"Kami kembali mengingatkan pihak PT. Donggi Senoro agar segera membuka data karyawan dan data Subkontraktor, mengingat ini akan menjadi masalah sosial di kecamatan batui jika terus menerus tertutup untuk membuka data. kedepan, ini juga akan mengganggu hubungan masyarakat dengan perusahaan migas yang saat ini beraktifitas di kab. Banggai."
Razwi Baka SH., MH juga menambahkan, saat ini organisasi Jaringan Advokasi Rakyat lingkar industri (JARRI) telah melakukan konsolidasi di beberapa kecamatan wilayah lingkar industri. Konsolidasi ini juga di lakukan untuk melihat sikap PT. Donggi Senoro kedepan. Jika terus tertutup maka kami akan melakukan demonstrasi di wilayah obvitnas.
"Saat ini saya dan pengurus lain telah melakukan konsolidasi di beberapa wilayah lingkar industri, kita juga akan melihat jika kedepan pihak PT. Donggi Senoro terus tertutup maka kami akan melakukan demonstrasi di depan obvitnas.
(Amin Rais)
