Sukabumi, Republiknews.com - Bakal calon presiden Anies Baswedan akan mengunjungi Sukabumi, Jawa Barat, pada Rabu, 20 September 2023. Anies akan mendatangi sejumlah tempat, baik di Kota maupun Kabupaten Sukabumi untuk berdialog dengan para petani, bertemu tokoh agama dan masyarakat, bertemu para relawan dan parpol koalisi, menghadiri dialog kebangsaan, serta mengikuti shalawat dan zikir akbar.
Kunjungan Anies di Sukabumi difasilitasi oleh kelompok relawan Restu Abah (Relawan Sukabumi untuk Anies Baswedan Hade) dan parpol-parpol Koalisi Perubahan. Kegiatan diawali dengan pertemuan dengan para petani di Kecamatan Sukaraja pada pukul 11.30 hingga 12.30 WIB. Selanjutnya Anies akan mengunjungi Ponpes Syamsul Ulum dan ziarah ke makam KH Ahmad Sanusi. Untuk diketahui, KH Ahmad Sanusi adalah sahabat dari kakek Anies Baswedan, AR Baswedan. Keduanya sama-sama menjadi anggota Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
Anies Baswedan kemudian mengunjungi kediaman Udin Koswara, Wali Kota Sukabumi periode 1993-1997, untuk mendiskusikan berbagai isu yang relevan dengan kesejahteraan dan perkembangan Sukabumi. Pertemuan ini diharapkan dapat membuka ruang untuk memahami permasalahan dan kebutuhan masyarakat secara lebih mendalam. Udin Koswara bersama sejumlah tokoh Sukabumi Raya pada Juli lalu telah mendeklarasikan dukungan kepada Anies.
Pada sore hari, Anies Baswedan akan berdialog dengan mahasiswa dan akademisi lintas kampus di Institut Madani Nusantara. Diskusi ini akan menjadi forum yang baik untuk membahas isu-isu nasional dan mendengarkan pandangan serta aspirasi generasi muda Indonesia.
“Anies juga akan bertemu dengan para rektor dari lembaga pendidikan di Sukabumi Raya,” ujar John Odhius, koordinator untuk kunjungan Anies di Sukabumi.
Kegiatan Anies dilanjutkan dengan shalat maghrib berjamaah di Masjid Agung Sukabumi, dilanjutkan makan malam di Sate Hj Mamat, untuk berinteraksi dengan warga setempat.
Adapun puncak kegiatan Anies di Sukabumi akan adalah menghadiri "Gema AMIN Bershalawat" di Ponpes Dzikir Al-Fath. Inisiator kegiatan shalawat itu, KH Nurfadhilah Yusuf atau biasa disapa Ustadz Tile mengatakan, kegiatan ini digelar untuk mengajak masyarakat Sukabumi bersatu dalam doa dan harapan.
“Dengan bershalawat, kita tidak hanya mengirimkan salam dan kasih sayang kepada Nabi Muhammad, tetapi juga memohon perlindungan dan keselamatan untuk bangsa kita,” ujar Ustadz Tile.
Sahril Hitimala