Bitung, Republiknews, Com- Kembalikan kejayaan perikanan, Pemkot Bitung mengadakan Forum Grup Diskusi bersama Tempo.Co dengan tema "Kebijakan Penangkapan Ikan Terukur Bagi Nelayan Kota Bitung" yang dilaksanakan di Gedung Tempo, Jl. Palmerah Barat, Jakarta Selatan, Kamis (16/11/2023).
Kota Bitung merupakan penghasil ikan laut yang melimpah di Indonesia Timur, kejayaan perikanan di kota Bitung dibuktikan dengan maskot" Bitung Kota Cakalang" menandakan kota Bitung pernah jaya pada masanya dalam penghasil Ikan laut terutama cakang.
Merosotnya hasil laut khususnya ikan cakalang, menurut para pelaku usaha perikanan diakibatkan kebijakan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Walikota Bitung Ir. Maurits Mantiri MM dalam diskusi tersebut menyampaikan, "Semoga hasil diskusi ini dapat menjadi rekomendasi kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) agar dapat memperbaiki dunia perikanan di Kota Bitung"harapnya.
Walikota percaya akan ada jalan keluar dan langkah yang tepat dari Kementerian KKP untuk mengembalikan kejayaan dunia perikanan di Kota Bitung.
Selain itu Maurits Mantriri juga menjelaskan terdapat 7 perusahaan pengolahan ikan di kota Bitung, namun saat ini tinggal 6 yang masih beroperasi.
" Para pelaku perikanan ini rata- rata mereka mengeluhkan kurangnya bahan baku akibat kebijakan yang di terapkan, karena pelaku perikanan dan juga nelayan di kota Bitung membutuh ikan cakalang, bukan membutuhkan aturan yang memberatkan" terangnya.
Dalam diskusi tersebut turut dihadiri Pelaku usaha Perikanan , Akademisi dan unsur yang terkait lain diantaranya: Narasumber;
Hendra Sugandhi - Apindo; Esther Satyono - Pelaku Usaha; Prof Yonvitner – Akademisi; Abrizal - Pelaku Usaha; Dr. Nimmi Zulbainarni, SPi, MSi - Akademisi; Trian Yunanda - Sesditjen Perikanan Tangkap KKP; Agus Suherman - Dirjen Perikanan Tangkap KKP; Dr. Ir. Tienneke Adam, M.Si - Kepala Dinas Perikanan Provinsi Sulawesi Utara.
(* Suryo)