GpdlGfO6GUAiTpMpTfr6GSOo

Slider

Anggota DPRD Kabupaten Magetan Sutikno Menghadiri Musrenbang Kecamatan Sidorejo


Magetan, Republiknews.com
- Dalam langkah proaktif untuk meningkatkan pembangunan lokal, Pemerintah Kabupaten Magetan melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) guna merumuskan Rencana Kerja Daerah (RKPD) tahun 2025. Acara ini, yang diadakan di Kantor Kecamatan Sidorejo pada hari Rabu (31/01/2024), mengumpulkan pemangku kepentingan kunci untuk membahas dan menyelesaikan strategi penanganan program dan kegiatan prioritas yang tercantum dalam daftar rencana pembangunan yang terintegrasi dengan prioritas pembangunan daerah Magetan di wilayah Sidorejo.


Tujuan utama Musrenbang ini termasuk membahas dan menyetujui usulan rencana kegiatan pembangunan yang diprioritaskan oleh pemangku kepentingan di kecamatan tersebut. Selain itu, tujuannya adalah untuk membahas dan menyelesaikan kegiatan prioritas pembangunan yang belum termasuk dalam prioritas pembangunan daerah dan mengelompokkannya berdasarkan tugas dan fungsi Organisasi Perangkat Daerah (OPD)


Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh, termasuk Elmi Kurniarto Widodo ST., MT, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda Litbang), Sutikno, anggota DPRD Kabupaten Magetan, Dandung Wijanarko S.Sos, Camat Sidorejo, dan pejabat lainnya, serta kepala desa, tokoh masyarakat, dan tamu undangan.


Pada konsultasi tersebut, Kepala Kecamatan Sidorejo, Dandung Wijanarko, menyoroti usulan dari desa-desa. Dari sepuluh usulan prioritas dari sepuluh desa dan satu kecamatan di Sidorejo, hanya lima yang akan dibawa ke tingkat kabupaten.


Prioritas yang diusulkan antara lain:


Talud di Perkemahan “Argo Mulyo,” Desa Sidomulyo

Volume: 100 x 2m

Estimasi Biaya: Rp 100.000.000

Pengembangan Desa Wisata Sumber Sawit

Volume: 1 paket

Estimasi Biaya: Rp 150.000.000

Pelebaran Jembatan Jalan Kabupaten Suni-Makam Mbah Ronggo Galih (DK. Kopek RT 19 RW 04, Desa Sidorejo)

Volume: 1 paket

Estimasi Biaya: Rp 250.000.000

Pengaspalan Jalan Masuk Desa Durenan Sampai Makam Ronggo Galih

Volume: 6 x 1500

Estimasi Biaya: Rp 250.000.000

Pelebaran Jembatan Setumpeng (Penghubung Antardesa Kalang dan Desa Terung, Kecamatan Panekan)

Volume: 2 x 10m

Estimasi Biaya: Rp 150.000.000

Proses tersebut dilanjutkan dengan sambutan dari Sutikno, perwakilan dari DPRD Magetan. Sutikno menekankan pentingnya mempertimbangkan proyek Jembatan Tanjungsari bukan hanya sebagai penghubung dua desa, tetapi juga sebagai rute vital untuk pariwisata, khususnya ke Sumberdodol.


Dalam sambutannya, Elmi Kurniarto Widodo ST., MT, Kepala Bappeda Litbang, berharap usulan yang disampaikan akan mendapatkan perhatian dan pertimbangan dari Pemerintah Kabupaten Magetan. Acara ditutup dengan sesi tanya jawab melibatkan departemen pemerintah terkait dan kepala desa. (Va)

Special Ads
Special Ads
Special Ads
© Copyright - Republiknews
Berhasil Ditambahkan

Type above and press Enter to search.