Minut, Republiknews.com - Sulawesi Utara 26 Maret 2024- Dalam upaya mengembangkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan mampu memenuhi kebutuhan dunia kerja, Universitas Klabat (Unklab) menjadi tuan rumah bagi sebuah kuliah umum yang istimewa. Hadir sebagai pembicara, Bupati Minahasa Utara, Joune J.E. Ganda, S.E., M.A.P, M.M, M.Si, yang membawa tema penting tentang pertumbuhan ekonomi makro di Minahasa Utara dan faktor-faktor ekonomi penting yang menjadi kuncinya.
Dalam kuliah umum yang diadakan di kampus Unklab ini, Bupati Joune Ganda menekankan pentingnya kesehatan, pendidikan, dan pendapatan dalam mempengaruhi ekonomi makro daerah. Menurutnya, ketiga faktor tersebut menjadi dasar yang kuat untuk menciptakan masyarakat yang sejahtera dan perekonomian yang stabil.
Lebih lanjut, Bupati Minut ini melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) dengan Rektor Unklab, Pdt. Danny I. Rantung, MBA, PhD. MOU ini mencakup kerja sama dalam pengembangan sumber daya manusia, penerapan tridharma pendidikan, serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
"Kolaborasi antara pemerintah dan kampus sangat penting untuk menciptakan SDM yang tidak hanya berkualitas tapi juga relevan dengan kebutuhan dunia kerja saat ini," ungkap Pdt. Danny Rantung. "Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan kurikulum yang berbasis internasional dan menghasilkan lulusan yang siap bersaing tidak hanya di tingkat lokal, tapi juga global."
Bupati Joune Ganda juga mengungkapkan kebanggaannya terhadap Unklab, yang ia sebut sebagai "kampus terbaik di Sulawesi Utara". "Lulusan Unklab banyak dicari oleh perusahaan-perusahaan asing di dalam negeri, sebuah bukti kualitas pendidikan yang mereka tawarkan," tuturnya.
Kerja sama strategis antara Unklab dan pemerintah daerah ini diharapkan dapat membuka lebih banyak peluang bagi para mahasiswa untuk terlibat langsung dalam proyek-proyek pembangunan daerah. Dengan demikian, mereka tidak hanya mendapatkan pengetahuan teoretis, tetapi juga pengalaman praktis yang akan sangat berharga untuk masa depan mereka dan pembangunan Minahasa Utara secara keseluruhan.
(*)