Lubuklinggau, Republiknews.com - Antusiasme menjelang Pilkada serentak 2024 semakin memuncak di tengah masyarakat. Di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, perhatian khusus tertuju pada sosok yang berpotensi menjadi Wali Kota untuk periode 2024-2029, terutama pada nama besar seperti H Rodi Wijaya, Ketua DPRD dan Ketua DPD Partai Golkar Lubuklinggau.
Namun, tidak semua pihak sepakat dengan potensi kepemimpinan Rodi Wijaya. Seorang aktivis pemuda dari kota tersebut menilai bahwa Rodi Wijaya belum menunjukkan prestasi yang cukup signifikan selama menjabat sebagai Ketua DPRD, dan menyampaikan kekhawatiran akan kemungkinan terbentuknya dinasti politik.
"Saya menilai HRW belum layak untuk maju sebagai calon Wali Kota Lubuklinggau, karena belum ada prestasi yang menonjol untuk Kota Lubuklinggau selama menjabat sebagai Ketua DPRD. Disamping itu ada rasa khawatir terbentuknya dinasti Politik," ungkap Koordinator APSB Alam Budi Kesuma dalam pernyataannya kepada media pada Rabu (03/04/2024).
Aliansi Pemuda Silampari Bersatu yang ia koordinasikan, mengajak masyarakat untuk lebih memperhatikan kualitas dan rekam jejak calon Kepala Daerah, serta tidak bersikap apatis atau pesimis terhadap dinamika politik yang bisa membentuk dinasti. Mereka menekankan pentingnya pemilihan sosok yang telah membuktikan dedikasinya terhadap kemajuan Lubuklinggau.
"Masyarakat harus lebih kritis terhadap bakal calon Kepala Daerah kita, ini merupakan PR besar untuk pemilih terutama pemilih pemula untuk memilih sosok yang memang sudah banyak berbuat dan telah ada prestasi nyata untuk Lubuklinggau. Oleh karena itu tidak boleh kita apatis apalagi pesimis sehingga menilai politik dinasti hal wajar di Lubuklinggau. Tidak boleh lagi begitu, tolak politik dinasti tolak HRW jadi Calon Wali Kota Lubuklinggau," pungkasnya.