GpdlGfO6GUAiTpMpTfr6GSOo

Slider

Fransiskus Gero : Semua Partai Politik punya kader berkompeten dan potensial

#manggarai #ntt
Fransiskus Gero Bakal Calon Bupati Manggarai timur dalam Pilkada 2024

Republiknews.com
- Mantan aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) itu memberi rasa hormat kepada unsur partai politik yang paling menentukan dalam mengusung pasangan calon Pilkada. 


Frans menyatakan  hal itu, ketika dirinya dimintai tanggapan tentang  komunikasi dengan partai politik. Diakuinya bahwa partai punya kader militan, potensial dan berkompeten. Partai pasti punya kader sendiri untuk diusung, tetapi mungkin perlu kolaborasi dengan unsur di luar parpol termasuk unsur birokrasi maka dalam konteks  inilah ruang kami ada, itu juga jika dibutuhkan. 


Partai mengusung kader dan meminang orang di luar tentu memiliki basis pertimbangan, koalisi politisi dan birokrat atau dengan profesional, tetapi bisa juga koalisi sesama parpol politisi dengan politisi. Jadi pemegang mandat tertinggi tetap di tangan partai. 


Disinggung apakah target nomor satu atau nomor dua, Frans sapaan akrabnya mengatakan tergantung ruang dan peluang yang ada dan sekali lagi tergantung partai yang memegang otorita. 


"Peluang nomor satu baik, nomor dua juga baik bahkan tidak ada peluang juga tidak apa-apa. Mau nomor berapa saja siap kalau ada partai yang memberikan kepercayaan. Dan siapapun calon pasangan tentu akan ada komunikasi yang baik dari awal sehingga dalam proses jika terpilih, tetap berada dalam komunikasi yang baik antara nomor  satu dan dan nomor  dua dan juga dengan partai pengususung," ujarnya


Bahwa ada kewenagan regulasi yang mengatur kewenangan bupati dan wakil bupati, tetapi ada  juga norma dan etika moral yang dirawat supaya berjalan damai.


 “jangan sampai ribut dalam perjalanan. Kalau ribut mengurus rakayat bagus, tetapi kalau ribut “rebut tulang” itu tidak patut. 


Frans Gero menjelaskan, kalau dirinya sudah komunikasi dengan partai, sejauh ini masih sebatas komunikasi informal dan parsial, juga dengan beberapa tokoh Manggarai dan Manggarai Timur,  dan beberapa tempat yang mau support kita, komunikasi belum masuk ke ranah yang resmi.



Terima kasih kepada Tuhan dan elemen Masyarakat  Matim.

Politik itu Dinamis, fleksibel,  tidak hitam putih dan mudah cairnya, karena itu saya amat berbangga dan berterima kasih kepada sejumlah elemen masyarakat, baik dari unsur partai, masyarakat non-partisan,  aktivis, para tokoh, insan pers dan ende-ema masyarakat Manggarai Timur atau di mana saja berada yang meyebut nama saya dalam bursa bakal calon Bupati Manggarai Timur.


Terima kasih kepada Tuhan yang menggerakan orang-orang menyebut nama saya. Saya akan siap mengemban amanat jika dipercayakan. 


Mantan Kadis PPO Manggarai yang kini menjadi Staf Ahli Bupati Manggarai Bidang Keuangan, Ekonomi dan Pembangunan itu sekali lagi menegaskan politik itu dinamis, mudah berubah. 


Kalau minggu lalu, bulan lalu nama kami disebut oleh beberapa partai dalam situasi informal telpon/WA, messenger, dialog santai,  bisa saja hari ini, esok atau seterusnya tidak disebut. 


Bisa juga hari ini belum disebut, mungkin bisa saja esok, lusa dan seterusnya disebut nama kami mungkin juga dipinang. Tetapi bagaimanapun saya tetap membangun komunikasi dengaan  semua elemen masyarakat termasuk partai politik . 


Tentang komunikasi dengan partai pasti selalu mengedepankan etika,  apalagi dengan posisi saya sebagai ASN tentu ada beberapa norma yang saya harus patuhi, ada beberapa regulasi yang harus ditaati, sehingga saya tidak mungkin main “hantam kromo” terkait beberapa langkah ke depan. 


Dipilih atau tidak oleh partai, kita serahkan seratus persen pada otorita mereka. Partai pasti mau menang, sehingga efek  elektoral dan aspek keterpilihan bisa menjadi kunci pertimbangan.

“ Cek Ombak “ dan minta ijin, restu para Alumni GMNI dan para aktivis lainnya.


Sebelum mengambil keputusan maju atau tidak pada perhelatan pilkada Matim 2024 Ketua Persatuan Alumni GMNI ini, mengatakan akan melakukan beberapa hal yaitu meminta ijin Bapak Bupati Manggarai, Bapak Wakil Bupati Manggarai dan Bapak Sekda, setelah itu akan melakukan “cek ombak” ke Manggarai Timur, sowan ke Bapak Penjabat Bupati Manggarai Timur selaku pemilik wilayah dan beberapa tokoh terkait,  partisan dan non-partisan, meminta restu para alumni GMNI dan aktivis lainnya, baik senior maupun yunior, serta meminta dukungan masyarakat. Setelah melakukan “cek ombak” baru dilakukan evaluasi untuk mengambil langkah selanjutnya.


Apapun niat kita para calon kontestan diharapkan tetap santun, saling menghargai, dan jangan merusak tatanan masyarakat demi kekuasaan, harap Frans yang sangat dekat dengan media dan kelompok muda itu.

Special Ads
Special Ads
Special Ads
© Copyright - Republiknews
Berhasil Ditambahkan

Type above and press Enter to search.