Republiknews.com - Buru. Sidagori (Sida rhombifolia) merupakan tumbuhan perdu.
Tumbuhan ini tumbuh liar pada daerah beriklim tropis seperti Indonesia.
Sidagori dapat dijumpai di pinggir-pinggir jalan, di kaki gunung atau area bekas lahan pertanian.
Daun Sidagori merupakan jenis daun tunggal, berbentuk bulat memanjang (oval) bergerigi pada tepinya.
Bunganya berwarna kuning, tumbuh pada ranting tepat berdempetan dengan tempat tumbuhnya daun.
Buahnya mengandung ruang/kendaga 8 - 10 buah, berukuran kecil dan berwarna hitam jika sudah tua.
Batangnya bulat dan keras, bisa mencapai ketinggian sampai 150 cm. Akarnya sangat kokoh sehingga tumbuhan ini sulit untuk dicabut.
Berdasarkan pengalaman empiris masyarakat desa Parbulu, kecamatan Waelata, kabupaten Buru, provinsi Maluku, akar tumbuhan Sidagori dapat digunakan sebagai obat asam urat.
Penggunaan akar Sidagori sebagai obat asam urat dilakukan dengan cara merebus sampai mendidih akar Sidagori yang telah bersih kemudian meminum air rebusannya.
Seorang warga desa Parbulu menuturkan bahwa dirinya merasa ringan dari rasa sakit karena asam urat setelah mengkonsumsi air rebusan akar Sidagori selama lima hari berturut-turut dan sembuh total pada kisaran hari keempatbelas.
Untuk memperoleh akar Sidagori, seseorang harus mengenali dengan tepat ciri tumbuhan ini, kemudian mencari untuk mengambil akarnya.
Jika seseorang ragu atau tidak dapat mengenali tumbuhan ini, disarankan untuk membelinya secara online.
Di pasar online semisal bukalapak, para pelapak yang menjual bahan-bahan jamu, menjual akar Sidagori yang telah diolah dalam wujud bubuk/serbuk.
*_Rudi Asta_*