Republiknews, Manado-Hujan lebat yang mengguyur Manado Sulawesi Utara , mengakibatkan banjir dan tanah longsor di beberapa wilayah Manado. Jumat ( 22/01/2021).
Curah hujan tinggi yang mengguyur Sulawesi Utara diwilayah Kota Manado membuat beberapa titik terdampak banjir dan tanah longsor.
Sementara menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang dilansir media ini dalam melakukan quick respon analisis bencana Hidrometeorologi .
Berdasarkan kondisi Dinamika Atmosfer terkini adanya LPA (1008 hPa) di Laut China Selatan dan LPA (998 hPa) di Laut Timur yang membentuk Sirkulasi Siklonal menyebabkan pola gradiend angin di Sulut yaitu konvergensi massa udara / pertemuan massa udara di wilayah Sulawesi Utara.
Massa udara yang bertemu di Sulawesi Utara merupakan massa udara basah yang terbawa dari Samudera Pasifik sebelah barat.
Kondisi atmosfir tersebut mengakibatkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai kilat/petir dalam durasi waktu yang lama.
Dalam pantuan banjir yang melanda wilayah Manado terjadi dibeberapa titik , diantaranya
Kawasan Bolevar ,kelurahan Komo ,Dendengan Dalam,Perkamil,Kombos Barat,Tikala ,Kel Tingkulu SMU 7 Manado.
Sementara tanah longsor terjadi diantaranya terowongan ring road dan akses jalan ke arah Citraland Winangun.
Kondisi saat ini warga masih berjibaku menyelamatkan diri dan benda -benda berharga yang bisa diselamatkan dari dampak banjir yang semakin meluap sambil menunggu bantuan yang datang. (-red)