GpdlGfO6GUAiTpMpTfr6GSOo

Slider

Pembangunan TPA Regional Ilo oleh enam Kepala Daerah diperkirakan beroperasi pada akhir 2021


Republiknews.com – Manado, Memasuki tahun kelima sejak ditandatanganinya kesepakatan pembangunan TPA Regional oleh enam Kepala Daerah yang berlokasi di Ilo pada 2016 silam, diperkirakan akhir tahun 2021 baru bisa beroperasi. Rabu (10/3/2021).


Kondisi tersebut ternyata diperlukan perjuangan panjang dari Gubernur Sulawesi Utara, para anggota DPR-RI, DPR Sulut, hingga Bupati/Walikota terkait didalamnya.  

Demikian bebarapa momentum penting diantaranya :


1. Pada 28 September 2016, Walikota Manado dan 3 kepala daerah lainnya yaitu Walikota Bitung, Bupati Minahasa, dan Bupati Minahasa Utara menandatangani MoU bersama Gubernur Sulawesi Utara tentang Pengelolaan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah Regional Provinsi Sulawesi Utara


2. 19 Februari 2018, Kadis PU Sulawesi Utara menjelaskan Pemerintah Provinsi Sulut sedang menanti kucuran dana Rp 500 miliar dari APBN untuk fisik pembangunan TPA tersebut.


3. 21 Maret 2018, Kadis PU Sulawesi Utara menjelaskan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Iloilo, Wori, di Kabupaten Minahasa Utara, akan dibangun tahun ini. Pemerintan pusat telah menggelontorkan dana Rp 500 miliar untuk membiayai proyek tersebut.


4. 22 Januari 2019, Kadis PU Sulawesi Utara menjelaskan tahun 2019 TPA yang diproyeksikan menggantikan TPA Sumompo akan dibangun. Sebelum dana mengucur ada persyaratan yang harus dipenuhi yakni surat penyertaan dari BPN soal status tanah. ”Sedang disiapkan surat pernyataan BPN bahwa lokasi Iloilo itu milik Pemprov,” ujar Kadis PU.


5. Dari hasil rapat dengar pendapat komisi 3 DPRD Sulut bersama Dinas PUPR, Senin (11/03/19), terungkap pembangunan tempat pembuangan akhir (TPA) regional Iloilo di Minahasa Utara bakal tidak terlaksana . Pasalnya proyek dengan bandrol Rp.135 Miliar ini gagal lelang tahun 2018 .


6. Tender TPA Iloilo dilaksanakan kembali di Kementrian PUPR dan selesai tender pada 7 Mei 2019


7. Reses Komisi V DPR RI, Herson Mayulu dengan Wakil Gubernur Sulut, perwakilan Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi, BMKG, dan BNPP/BASARNAS, di Manado, Sulut, Rabu (18/12/2019)


8. Rapat Kerja (Raker) antara Komisi V dengan Kementerian PUPR dan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (dulu Basarnas), di ruang Komisi V DPR RI, Gedung Nusantara, Jalan Jenderal Gatot Subroto Jakarta, Rabu (5/2/2020),  Anggota Komisi V, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), H. Herson Mayulu, SIP (H2M), meminta kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), agar mempercepat pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Mamitarang di Kecamatan Wori, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, seluas 30 hektar. Diketahui, TPA ini direncanakan untuk mampu menampung 312.29 ton/hari yang dihasilkan oleh 572.526 jiwa (143.131 KK) dari 4 kota/kabupaten otonom yang tergabung dalam kawasan perkotaan metropolitan Mamitarang yakni : Kota Manado, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara dan Kota Bitung.


9. Proyek Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Ilo-Ilo Minahasa Utara (Minut) dinyatakan gagal oleh Kementrian PUPR Pusat. Hal itu diungkapkan Kepala Balai Pelaksanaan Pemilihan Jasa Konstruksi (BP2JK) Rahman Jamil saat menghadiri RDP Bersama Komisi III DPRD Sulut, di ruang rapat komisi, Selasa (04/02-2020). "Setelah 4 kali di lakukan tender, dinyatakan gagal oleh kementrian dikarenakan dari keempat perusahaan yang mendaftar tidak memenuhi syarat. Baik dari sisi teknis maupun personil," ujar Rahman


10. Berdasarkan tahapan tender pada LPSE, paket dengan nama Pembangunan TPA Sampah Regional Kota Manado, Kab. Minahasa, Kab. Minahasa Utara dan Kota Bitung, Unit LPSE Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, dengan total Rp 152.115.000.000,00 (152 M) akhirnya ditenderkan kembali tanggal 30 Maret 2020 dimenangkan oleh PT. WASKITA KARYA (PERSERO) Tbk dan selesai penandatanganan kontrak pada 2 September 2020. 


11. Groundbreaking TPA Regional Mamitarang, Kamis (24/9/2020), bertempat di Ilo-Ilo Desa Wori Kecamatan Wori, Kabupaten Minahasa Utara.


Meskipun memiliki jalan berliku, kehadiran TPA Iloilo serta kepindahannya dari TPA Sumompo kita semua sangat berharap dengan adanya Koordinasi lintas pemerintah, Kementerian serta lembaga terkait lainnya akan terus tercipta secara kondusif, ketidak mampuan daya tampung TPA Sumompo baik pada kondisi normal apalagi disaat saat darurat bencana dapat segera diatasi. Dengan beroperasinya TPA regional Iloilo akan menjadi kebanggaan masyarakat Sulut, seperti dilansir dari link resmi pemerintah kota manado.


Optimisme stakeholder persampahan terhadap lancarnya koordinasi sepertinya dapat terwujud jika melihat padunya langkah Pemerintah Provinsi Sulut dan Pemerintah Kota Manado mengatasi sampah banjir dan longsor Januari 2021 baik pada rapat-rapat koordinasi maupun implementasi di lapangan. (*/T.L)

Special Ads
Special Ads
Special Ads
© Copyright - Republiknews
Berhasil Ditambahkan

Type above and press Enter to search.