GpdlGfO6GUAiTpMpTfr6GSOo

Slider

" Tidak Ada Kata Mendadak Dalam Kamus Tentara" Tegas Dandim 1310/ Bitung Saat Pimpin Apel


Republiknews, Bitung- Dandim 1310/Bitung Letkol Arm Yoki Efriandi, M.Han., memimpin langsung, apel Siaga di Lapangan Apel Makodim 1310/Bitung .Minggu (10/4/2022).


Apel Siaga Kodim 1310/ Bitung tersebut di ikuti oleh seluruh personil dalam rangka mengantisipasi perkembangan situasi (Bangsit) di wilayah Korem 131/Santiago dan di wilayah Kodim 1310/Bitung.


Pada kesempatan apel siaga minggu pagi itu, Dandim 1310/Bitung Letkol Arm Yoki Efriandi, M.Han.," menyampaikan minta maaf telah mengganggu pelaksanaan ibadah bagi anggota yang beragama nasrani, dikarenakan perintah dari Komando atas apel siaga ini harus dilaksanakan dalam rangka mengantisipasi perkembangan situasi (Bangsit) di wilayah Korem 131/Santiago dan di wilayah Kodim 1310/Bitung" terang Dandim


Dandim juga memerintahkan kepada seluruh anggota untuk siaga sewaktu-waktu dibutuhkan dalam rangka tugas pengamanan kunjungan kerja Kepala Staf Angkatan Darat  Jenderal TNI Dudung Abdurachman di wilayah Sulawesi Utara.




"Laksanakan kegiatan siaga ini dengan ikhlas dan penuh semangat dan tanggung jawab, guna menciptakan situasi yang aman, tertib dan kondusif di wilayah Korem 131/Santiago dan Kodim 1310/Bitung, Saya yakin kita pasti biasa," tegasnya.


Diakhir pelaksanaan apel siaga Dandim 1310/Bitung meminta seluruh anggota agar tetap memantau perkembangan situasi jangan sampai terdadak, sebab tidak ada istilah terdadak dalam kamus tentara.

"Ingat, Tentara boleh kalah perang tapi tidak boleh terdadak," tutup Dandim.  (*/Sr)

Special Ads
Special Ads
Special Ads
© Copyright - Republiknews
Berhasil Ditambahkan

Type above and press Enter to search.