GpdlGfO6GUAiTpMpTfr6GSOo

Slider

Resmikan Pompa Hydram, Bupati Manggarai Menerima Kunker Pangdam IX/Udayana

T


Manggarai,Republiknews.com - Bupati Manggarai Herybertus Geradus Laju Nabit, SE. MA., menerima Kunjungan Kerja (Kunker) Panglima Komando Daerah Milititer (Pangdam) IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto, SE., MM., di Desa Persiapan Ulungali, Kecamatan Satar Mese, Kamis (08/09/3022).


Kunker Pangdam tersebut dalam rangka meresmikan pemanfaatan Pompa Hydram Pertanian untuk mengairi 85 ha areal persawahan milik warga Ulungali. Pompa Hydram Pertanian tersebut dibangun oleh Kodam IX/Udayana bersama warga setempat, selama 3-4 bulan.   


Selain Bupati Hery Nabit, turut menerima Kunker Pangdam, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkpimda) antara lain Dandim 1612 Manggarai, Letkol Inf. Mohammad Faisal Toar, Kapolres Manggarai, AKBP Yoce Marten, Kepala Kejaksaan Negeri Manggarai, Bayu Sugiri, SH, dan Sekretaris Daerah Kabupaten Manggarai, Drs. Jahang Fansi Aldus. 


Bupati bersama rombongan berangkat menuju Desa persiapan Ulungali, pukul 06.00 WITA dari Kantor Bupati Manggarai. Sementara Pangdam datang dengan menggunakan Helikopter TNI dan mendarat di lapangan Sepak Bola Desa Paka, sekitar 4 Km arah timur dari Desa Persiapan Ulungali. 


Dari Paka, Pangdam dan rombongan menggunakan kendaraan roda empat menuju tempat kegiatan. Selanjutnya di pintu masuk Desa Persiapan Ulungali, Pangdam di terima grup ronda. 


Bupati Hery Nabit dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Kodam IX/Udayana, Kodim 1612 Manggarai, dan seluruh jajaran TNI, yang sudah ambil bagian dalam rangka mendukung upaya pemerintah mewujudkan kesejahteraan masyarakat Manggarai. 


Kehadiran pompa hydram pertanian ini, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan air pada areal persawahan baik untuk warga Desa Persiapan Ulungali maupun wilayah sekitarnya. 

Menurut Bupati Hery Nabit, saat ini 85 hektar areal persawahan yang terlayani oleh pengairan yang ada, dengan hanya satu kali musim tanam. Namun dengan hadirnya pompa hydram pertanian ini maka musim tanam bisa dilakukan 2 (dua) kali setahun.


“Itu artinya bahwa 293 KK,  masyarakat kami yang terlayani oleh pompa hidram ini bisa memperoleh pendapatan lebih karena dalam setahun bia tanam dua kali. Setidaknya ada jaminan ketersediaan pangan dalam setahun," tambahnya. 


Ia berharap dengan kehadiran pompa hidram ini masyarakat menjadi lebih giat untuk mengolah tanah yang ada. Selain itu 15 hektar lahan lain milik warga Desa Persiapan Ulungali yang belum digarap, bisa digarap dengan adanya ketersediaan air. 


“Mudah-mudahan dengan adanya ketersediaan air yang cukup 15 ha lahan yang belum digarap akan bisa segera digarap dalam waktu dekat," pungkasnya. 


Peresmian pemanfaatan ditandai dengan pengguntingan pita dan pembukaan kran air pada bak penampung oleh Pangdam IX/Udayana sendiri.


Nestor Madi

Special Ads
Special Ads
Special Ads
© Copyright - Republiknews
Berhasil Ditambahkan

Type above and press Enter to search.