Bandung, Republiknews.com - GCBI 9923 berjalan dengan disertai isak tangis dan takbir karena rasa sukur bahagia telah terlepas dari jerat faham Takfiri Islam Jamaah LDII yang berpotensi berfaham radikalisme.
Acara yang diadakan di Masjid Hasanurrohmah Bandung diikuti oleh ribuan mantan LDII baik yang offline dan online dari 26 Provinsi dan 9 negara dengan menggunakan zoom meeting.
Deklarasi Gerakan Cabut Bai'at yang di bacakan oleh Agung Anugrahjati sebagai Koordinator GCBI 9923 pecah tangisan saat mengucapkan "untuk kembali kedalam rumah umat Islam yang rahmatan Lil Alamin"
Acara yang penuh hikmad ini di buka dengan acara talk show, sebagai pemateri awal Dr. KH. Utawi Jaya Kusumah dari FKPT / BNPT, di lanjutkan oleh Ustadz Mauludin Ahyar mantan wakil imam pusat Islam Jamaah / LDII, beliau membongkar semua rahasia faham sesat LDII yang selama ini di tutup-tutupi.
Prof. Firdaus Syam dari MUI Pusat menyampaikan pengalaman beliau saat MUI pusat mengimami Sholat Jumat di Wali Barokah Kediri pada tahun 2021.
Komjen Pol Nurfaizi yang merupakan Dewan Pembina FPHW mengajak para mantan LDII untuk aktif mengingatkan saudaranya yang masih di LDII untuk segera keluar dari LDII dan jangan Infak 10% lagi karena hanya akan memperkaya sang imam.
Beliau pun mengajak untuk para mantan LDII bersatu untuk memperkarakan imam LDII ke kepolisian agar Imam LDII bertanggung jawab atas dosanya. "Penjarakan Imamnya rangkul warganya agar mereka kembali ke Islam yang rahmatan Lil Alamin".
(Redho)