Republiknews.com, Merauke/Papua Selatan - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Direktorat Jenderal Sumber Daya Air melalui Balai Wilayah Sungai Papua Merauke, menyampaikan pekerjaan lanjutan pembangunan bangunan pengaman pantai lampu satu merauke sudah rampung sesuai kontrak pada akhir tahun 2023.
PPK Sungai Pantai Marthen L. Maniani., ST.,MT. Mengatakan kepada awak media Republiknews.com, disaat turlap bersama pihak BWS dilokasi pekerjaan, dimana pekerjaan tersebut telah menyelesaikan pembangunan pengaman pantai lampu satu Kabupaten merauke provinsi papua selatan.
"Pekerjaan konstruksi pengaman pantai dengan panjang 150.m, saat ini telah selesai sesuai kontrak, bahkan pekerjaan pengaman Pantai ini sudah rampung sejak bulan kemarin, artinya selesai sebelum
Akhir masa kontrak, " beber marthen.
Proyek pengaman pantai ini melibatkan pembangunan revetment dengan panjang 150 m dengan metode pekerjaan kubus beton yang memiliki kemampuan mereduksi air pasang dan gelombang besar. pengaman pantai ini tidak hanya dapat mengatasi masalah abrasi, tetapi juga memberikan manfaat dalam sektor pariwisata dan kegiatan masyarakat lainnya.
Ditambahkan marthen, Pekerjaan pengaman pantai di Kabupaten merauke yang dialokasi pemerintah pusat dari dana APBN sebesar 12. M lebih tahun anggaran (TA) 2023.
"Sebelumnya, dilokasi pantai lampu satu ini sering tergerus oleh gelombang besar, makanya dari warga sendiri minta kepada pemerintah untuk di bangun pengaman pantai, karena pantai ini salah satu tempat wisata yang sering dikunjungi oleh warga disaat iburan, " ucap Marthen.
Dengan dibangunya pengaman pantai ini, Apresiasi turut disampaikan oleh warga setempat kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) papua merauke dalam membangun pengaman pantai tersebut yang nantinya dapat berdampak positif bagi kehidupan disekitar.
"Dengan adanya proyek ini, kami warga disekitar sini sangat bersyukur atas dibangunya pengaman pantai. menurut kami, fasilitas pengaman pantai sangat membantu kami yang tinggal di pesisir pantai. kami sedikit merasa aman, dan pekerjaan ini harus dilanjutkan kembali, ini tidak lain untuk mencegah hal-hal yang tidak kita inginkan, " kata daeng, salah satu warga lampu satu.
Dengan adanya pembangunan pengaman pantai di lampu satu, warga sangat bersyukur dan sedikit merasa aman lantaran adanya pembangunan tersebut.
"Semoga saja pembangunan ini bisa berlanjut karena warga sangat merasakan manfaat adanya pembangunan pengaman pantai ini, " Harap Daeng.
Sementara itu, kepala cabang penyedia jasa PT. Aiwondeni Permai Enos Sandalalong selaku penyedia jasa pekerjaan pembangunan pengaman pantai lampu satu menyampaikan bahwa pekerjaan ini sudah rampung sesuai kontrak.
"Kami selaku pihak penyedia jasa, sudah melaksanakan proyek pembangunan pengaman pantai lampu satu selesai sesuai masa kontrak, proyek ini dikerjakan dengan panjang 150 m, kami tambah lagi 20 m hingga total panjangnya mencapai 170 m. Kami berharap kepada warga agar menjaga proyek ini dengan tidak merusaknya.
Kami siap melanjutkan pekerjaan berikutnya, jika ada anggaran lanjutan dari kementerian PUPR melalui BWS papua merauke untuk pekerjaan ini, kami siap di berikan kepercayaan dan tanggung jawab, " Tutup Enos. (0T3N)